“Our
love story is different from others”
“Daripada bergandengan tangan berjalan
di taman, aku lebih memilih tinggal di rumah. Dengan komputer dan dvd
player-ku, menyaksikan perform kalian”
“Alih-alih pergi makan di luar, aku
memilih tinggal di rumah. Hanya melihat gambar-gambar kalian. Tapi itu yang
membuat perasaanku merasa begitu penuh”
“Alih-alih menonton film di bioskop, aku
memilih tinggal di rumah. Lagi, lagi dan lagi menonton drama kalian”
“Alih-alih mencintai 1 orang, aku mencintai 13 Oppa.”
“Bukannya cemburu, aku malah bahagia dan
bersedia untuk berbagi kalian dengan ribuan E.L.F”
“Alih-alih mengucapkan selamat tinggal,
kami janji untuk tinggal berdampingan satu sama lain sampai akhir.”
“Tapi, cinta kita sama seperti yang
lain. Karena kita juga memiliki senyum dan air mata”
“Karena kalian, aku bisa tersenyum
bahagia”
“Karena kalian, aku tidak bisa
menghentikan air mata yang terus jatuh”
“Aku tidak tahu ketika kalian telah
menjadi bagian dari hidupku”
“Kalian mengontrol hidupku, perasaanku,
emosiku, padahal semua itu milikku”
“Aku tidak bisa melakukan apa-apa,
kecuali mencintai kalian lebih dan lebih”
“Teman-temanku bertanya, “Mengapa aku
bisa memiliki cinta tidak nyata, cinta satu-sisi, cinta yang menyedihkan dan
cinta putus asa seperti ini?”
“Mengapa aku bisa mencintai mereka bahwa
aku mungkin tidak memiliki kesempatan untuk bertemu mereka satu kali dalam
hidupku?”
“Bagaimana aku bisa menjawab mereka?”
“Bagaimana aku bisa mengekspresikan
perasaanku?”
“Bagaimana aku dapat memberitahu mereka
bahwa mereka benar-benar salah?”
“.Karena, mereka tidak pernah menjadi
E.L.F, mereka tidak akan mengerti perasaan semacam ini”
“Mengapa mereka sebut itu tidak nyata
ketika hatiku mengatakan yang benar?”
“Mengapa mereka menyebutnya satu-sisi
ketika satu yang aku cinta, mencintai aku juga?”
“.Mengapa mereka menyebutnya ada harapan
ketika cinta ini beri aku kekuatan. Beri aku kekuatan untuk melupakan kesulitan
hidupku. Membuatku berharap, membuatku bermimpi”
“Tapi ada satu hal yang teman-temanku
benar. Ini adalah cinta. Cinta yang paling menyedihkan. Cinta ini benar-benar
menyakitiku”
“Aku mulai mencintai kalian karena
senyum kalian, perform kalian sangat lucu dan humoris”
“Perform kalian membuatku banyak
tertawa”
“.Namun, semakin aku mencintai kalian,
semakin aku menangis”
“Aku menangis ketika kalian menang
pertama kali, di saat aku seharusnya tersenyum bahagia. Tetapi aku tidak tahu
mengapa air mata terus jatuh di luar kendaliku”
“Aku menangis ketika kalian mengalami
kecelakaan mobil”
“.Aku menangis ketika aku melihat ribuan
E.L.F berjuang untuk kalian, tapi aku hanya di sini, tak berdaya”
“Aku menangis ketika kalian benar-benar
kembali setelah 1 tahun 6 bulan hiatus”
“.Aku menangis ketika aku sangat
merindukan Kim Kibum”
“Aku menangis ketika kalian memenangkan
1 Mutizen setelah datang kembali”
“Aku menangis ketika my Angel-Teuki
berbicara tentang neneknya yang hebat”
“Ketika my Fishie menunjukkan betapa ia
mencintai dan merindukan ayahnya”
“Ketika my Yesung mengirimkan rasa
syukur kepada ibunya”
“Ketika KyuHyun mengaku bersama ayahnya
ia sorries tapi ia merasa bahagia ketika ia dapat bersama-sama dengan member
dan fans”
“Aku menangis ketika aku tidak bisa
menepati janjiku, untuk membuat kalian mendapatkan No.1 untuk yang ke-13 kali.”
“Aku melanggar janji. Aku minta maaf”
“Aku menangis hanya saja ketika kalian
menangis”
“Karena aku tidak bisa ada di samping
kalian. Menghapus air mata kalian. Jadi, aku akan berada di sini, menangis
bersama kalian”
“Mungkin aku tidak akan pernah tahu
bagaimana cinta bisa menjadi sangat menyakitkan kalau aku tidak cinta pada
kalian”
“Super Junior dan E.L.F adalah cinta
yang paling menyedihkan di dunia”
“Tapi aku tidak akan pernah menyerah”
“Aku tidak akan pernah merasa menyesal”
“Dan kalau aku bisa memilih lagi, aku
masih ingin menjadi E.L.F dan aku masih akan memilih untuk mencintai kalian”
“Kami akan berbagi kebahagiaan dan
kesedihan bersama-sama”
“Karena kita sudah mulai bersama-sama
sehingga kita harus tinggal bersama satu sama lain selamanya”
SUPER JUNIOR AND E.L.F IS ONE
By : @Fathira Bluish Cieputd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar